2

Wanita Bekerja

Tugas pertama dan utama wanita adalah membesarkan generasi baru. Dia telah dipersiapkan Allah untuk hal itu secara fisik dan psikologis, dan tidak boleh disibukkan oleh hal-hal yang bersifat material atau moral. Tidak ada siapa pun yang dapat menggantikan dirinya dalam tugas tersebut. Masa depan negara dan kesejahteraan umat manusia bergantung padanya.

Kendati demikian, bukan berarti wanita tidak boleh bekerja di luar rumah, karena tidak ada dalil yang melarangnya. Pada dasarnya, wanita boleh bekerja atas keinginannya sendiri. Selain itu, wanita juga boleh bekerja jika memang benar-benar dibutuhkan, seperti misalnya membantu keluarga (contohnya seperti pada kisah Nabi Musa di QS Al Qashash: 23), atau untuk menghindari rasa malu daripada harus merendahkan diri untuk meminta-minta. Masyarakat sendiri mungkin juga membutuhkan wanita-wanita yang bekerja, karena kadang wanita lebih nyaman dilayani oleh wanita. Hal ini juga dimaksudkan agar masyarakat dapat berkembang.

Baca lebih lanjut